Kesehatan paru-paru yang prima adalah fondasi untuk setiap performa fisik, dan olahraga renang adalah metode paling efisien untuk mencapai Oksigenasi Maksimal. Kebutuhan untuk mengelola napas dalam lingkungan air secara intensif melatih sistem pernapasan, menjadikannya lebih kuat dan mampu menyerap serta mendistribusikan oksigen secara optimal. Proses ini sangat vital, karena efisiensi paru-paru superior secara langsung berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Oksigenasi Maksimal yang dicapai perenang adalah hasil dari latihan berulang dalam kondisi hypoxic (kekurangan oksigen terkontrol). Saat berenang, atlet harus menahan napas untuk jangka waktu yang lebih lama, kemudian mengeluarkan napas dengan kuat dan cepat, sebelum menarik napas segar. Pola pernapasan yang disiplin ini secara bertahap meningkatkan volume paru-paru total (Total Lung Capacity) dan volume tidal (Tidal Volume). Sebuah penelitian (fiktif) yang dilakukan oleh Institut Ilmu Olahraga pada Januari 2026 terhadap atlet renang elit menunjukkan bahwa mereka memiliki Total Lung Capacity rata-rata 6,5 liter, jauh di atas rata-rata populasi.
Mencapai Oksigenasi Maksimal juga berarti meningkatkan efisiensi penggunaan oksigen di tingkat seluler, yang diukur dengan VO2 Max (volume oksigen maksimal yang dapat digunakan tubuh). Karena renang adalah latihan seluruh tubuh yang intens, ia menuntut oksigen dalam jumlah besar. Jantung dan paru-paru merespons tuntutan ini dengan menjadi lebih kuat, meningkatkan jumlah dan kualitas kapiler yang mengangkut oksigen. Peningkatan ini adalah kunci untuk peningkatan daya tahan tubuh dan memastikan otot dapat bekerja lebih lama tanpa cepat lelah.
Untuk mencapai efisiensi paru-paru superior seperti atlet, rutinitas renang harus melibatkan latihan interval dan breath control. Pelatih Fisiologi Klinis (fiktif), Dr. Rina Kusuma, menyarankan untuk melakukan sesi renang 4 kali seminggu, termasuk setidaknya 15 menit Hypoxic Training per sesi, untuk memaksa tubuh mencapai Oksigenasi Maksimal yang dapat menopang kesehatan fisik secara signifikan.
